Rabu, 02 Juli 2008

indah

re ....
semua bunga, bintang, dan kata itu membuatku menggulung masa hingga menemukanmu berdiri tersenyum dengan sekuncup benih segar di tangan. Kau sudah membuatnya merekah dan siap berdaun, katamu menyorongkan kuncup itu padaku. Dan benih itu memang segera bersulur dan menjalar cantik di tanganku. Aku termangu dengan keajaiban itu. Biarkan hidup, katamu, dia akan lebih indah nanti .....

re .....
kulihat pagi merah di balik punggungmu ketika akan lebih indah meluncur dari mulutmu. Kuhitung rentangan waktu. Cukupkah? Lalu lebih indah menjadi gumpal misteri. Kau tertawa melihat aku menyurut langkah, menarikku masuk melebur dalam gumpal itu. Tak tahukah kau bahwa gumpal itu lebih besar dari kita, tanyaku. Tak apa, jawabmu riang, karena waktu akan bersekongkol dengan kita.

re ....
kau bisa benar. Tapi tak ingatkah kau bahwa waktu tak hanya bisa membuat indah menjadi tampak jelas oleh manik mata tapi juga mampu melumat semua menjadi renik dan seakan tak pernah ada ........ ?

(untuk re'rain'ha)

Tidak ada komentar: