Minggu, 08 Juni 2008

Ulang Tahun .......




Sebentar lagi saya berulang-tahun. Pada hari tersebut biasanya ibu dan bapak akan menelepon, mengucapkan selamat dan aneka doa. Kakak-kakak juga akan melakukan hal yang serupa. Beberapa teman yang hapal dengan tanggal tersebut akan mengirimkan SMS dan e-mail. Dan teman-teman kantor biasanya menagih traktiran. Ehmmmmm ....ini yang kadang agak berat terlebih karena saya lahir di tanggal tua.....hehheehhee....

Tahun kemarin saya agak lupa dengan hari keramat itu. Padahal sebelumnya saya berpikir untuk membawa sekedar kue ke kantor. Untung warung nasi padang di depan kantor dengan sigap menyelamatkan saya. Dan satu kejutan datang dari seorang sahabat kental yang selama ini selalu berperan sebagai guardian angel bagi saya. Dia datang ke kantor dan meninggalkan kue tart di meja resepsionis tanpa memberikan nama pengirimnya. Untung saya sempat memergokinya. Lalu saya jadi menangis terharu .......huhuhuhhuhhuuuhuh .... (Thanks ya Mon....)

Tahun ini, apa yang akan saya dapat di hari keramat itu? Hahahahhaha ....asli saya mengharapkan sesuatu yang manis, apapun itu. Tempo hari seorang teman dari Qatar bilang sudah mengirimkan kartu untuk saya dan dia berharap sampai tepat pada waktunya. Belum menerimanya saja saya sudah merasa senang. Senang karena ada seseorang yang berusaha memperhatikan saya. Jadi apa berarti saya kurang perhatian ya? Hahhahahah .......

Sebenarnya apa sih esensi dari ulang tahun? Terus terang saya seringkali bingung harus berbuat apa selain berusaha tertawa bahagia setiap kali keluarga dan teman menyalami dan mendoakan saya. Lalu diam-diam ketika semuanya kembali sepi saya bertanya apakah memang seharusnya saya bahagia dengan umur saya yang makin dekat dengan garis finish? Seorang teman tahun lalu dengan bijak memberikan ucapan "selamat ulang tahun, semoga seluruh sisa umurmu adalah waktu yang penuh berkah, barokah, dan manfaat". Aaaahhhh ...... kata-kata yang berhasil memerindingkan bulu-bulu saya. Dan dengan segala hormat tanpa maksud mengecilkan semua ucapan dan doa dari yang lain, saya katakan bahwa ucapan itulah yang paling berhasil membuat saya duduk termenung dengan banyak pertanyaan berputar di kepala. Berapa sisa waktu yang akan saya dapat? Masih jauhkah? Atau tinggal selangkah lagi? Apakah saya sudah memanfaatkan waktu yang sudah lewat untuk hal yang tepat? Atau saya membuangnya begitu saja tanpa saya sadari? Dan untuk semua pertanyaan itu saya cuma punya satu jawaban : entahlah .....

Saya selalu menilai diri saya sebagai orang yang biasa-biasa saja. Dalam artian saya merasa bukan dalam golongan orang yang meraih sukses yang spektakuler. Saat membuka-buka majalah bisnis, saya bisa temui orang-orang lain seangkatan saya telah berada di level manager atau bahkan lebih atau malah sudah berhasil mengembangkan usaha sendiri dengan omzet yang berlimpah. Tapi saya ....ehmm .....saya belum juga sampai di level tersebut. Seorang teman yang lain yang beberapa tahun lebih muda dari saya bersiap ke Australia untuk bekerja sembari kuliah lagi. Saya kagum dengan keberaniannya berkeputusan. Dan jika saya menengok ke arah lain, tampak teman-teman yang terlihat hidup tenang dalam rumah nyaman bersama keluarga kecil masing-masing.

Ehmmmmmm ...... jujur setiap kali ulang tahun saya merasa gamang. Apa yang sudah teraih? Apa yang terlewatkan? Apa yang terbuang sia-sia? Apa yang akan datang? Apa ...? Apa ...? Apa...? Entah berapa apa yang lain yang membuat saya merasa tak lengkap. Dan memang satu hiburan yang menyenangkan walau tak bisa dianggap sangat ampuh adalah ucapan selamat dan doa dari mereka-mereka yang di sekitar.

Oh ya, masih ada satu pertanyaan tersisa, apakah saya termasuk yang tidak tahu bersyukur ketika memikirkan ini semua? Jawabnya masih tetap sama : entahlah ......

Jadi..... tolong temani dan hibur saya ketika ulang tahun tiba ... heheheheehe.....

Tidak ada komentar: