Selasa, 29 Maret 2011

Sayang ..........

Sayang, betapa benar hidup tidaklah cukup sempurna. Setidaksempurna pertemuan untuk kita .... Sayang, menyesalkah kita? Sementara hidup adalah lingkaran yang harus kita putari. Bersama, lihatlah betapa besar lingkaran yang kau buat, sedangkan tanganku hanya menjangkaumu seperempat. Menyesalkah aku?

Ah Sayang, bukankah masa membuat tahu seperti itulah kita .... lingkaran besarmu, lingkaran kecilku, itulah yang kita genggam dalam tangan-tangan.... aku menangis dan tertawa dengannya.

Sayang, tak pernahkah kau punya redam dalam hati yang berlubang? dan mungkin yang kau inginkan kemudian adalah tidur yang dalam tanpa mimpi tentang harapan yang kian merayap pendar.......

Tidak ada komentar: